A.
Pengertian instrument
Instrumen merupakan suatu alat yang dapat dipergunakan sebagai
alat untuk mengukur suatu obyek ukur atau mengumpulkan data mengenai suatu
variable dengan memenuhi syarat- syarat dan ketentuan dari akademis. Dalam
bidang pendidikan, instrument digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa.
Instrument adalah alat yg dipakai
untuk mengerjakan sesuatu (seperti alat yang dipakai oleh pekerja teknik,
alat-alat kedokteran, optik, dan kimia), perkakas, sarana penelitian (berupa
seperangkat tes dan sebagainya) untuk mengumpulkan data sebagai bahan
pengolahan.
Menurut Suharsimi Arikunto
(2010:265), instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan
digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan
tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya.
Hal ini juga dijelaskan oleh Ibnu
Hadjar (1996:160) yang berpendapat bahwa instrumen merupakan alat ukur yang
digunakan untuk mendapatkan informasi kuantitatif tentang variasi karakteristik
variabel secara objektif.
Sementara itu, Sumadi Suryabrata
(2008:52) menyatakan bahwa instrument penelitian adalah alat yang digunakan
untuk merekam-pada umumnya secara kuantitatif-keadaan dan aktivitas
atribut-atribut psikologis. Atibut-atribut psikologis itu secara teknis biasanya
digolongkan menjadi atribut kognitif dan atribut non kognitif. Sumadi
mengemukakan bahwa untuk atribut kognitif, perangsangnya adalah pertanyaan.
Sedangkan untuk atribut non-kognitif, perangsangnya adalah pernyataan.
B. Pengertian Tes dan Pengukuran
a. Pengertian Tes
Secara harfiah, kata “tes” berasal dari bahasa Perancis Kuno,
yaitu “testum” dengan arti: “piring yang digunakan untuk menyisihkan atau
memilih logam-logam mulia dari benda-benda lain”, seperti pasir, batu, tanah,
dan sebagainya.
Dalam bahasa Inggris ditulis dengan test yang dalam bahasa
Indonesia diterjemahkan dengan “tes”, “ujian” atau “percobaan”. Dalam bahasa
Arab: Imtihan (إمتحان). Secara istilah test adalah alat atau prosedur yang
dipergunakan dalam rangka pengukuran dan penilaian. Menurut Anne Anastasi dalam
karya tulisnya berjudul Psychological Testing (tes) adalah alat pengukur yang
mempunyai standar yang obyektif sehingga dapat digunakan secara meluas, serta
dapat betul-betul digunakan untuk mengukur dan membandingkan keadaan psikis atau
tingkah laku individu.
Tes merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur dan
menilai sikap dan psikoligis individu
maupun kelompok guna untuk membandingkan kecapakannya berdasarkan prosedur yang
tersistematis.
Menurut Sudijono dalam Djali dan Muljono (2008), tes adalah
alat atau prosedur yang dipergunakan dalam rangka pengukuran dan penilaian.
Sax (1980: 13) mendefinisikan tes sebagai suatu tugas atau
serangkaian tugas yang digunakan untuk mendapatkan umpan balik sistematis yang
dianggap mencerminkan trait atau atribut pendidikan atau psikologi. Selanjutnya
bahwa Sax juga menekankan bahwa tes, berisi tugas-tugas yang disusun untuk
menghasilkan pengamatan sistematis mengenai suatu sifat (trait).
Tes sebagai alat penilaian pertanyaan-pertanyaan yang diberikan
kepada siswa untuk mendapat jawaban dari siswa dalam bentuk lisan (tes lisan),
dalam bentuk tulisan (tes tulisan), dan dalam bentuk perbuatan (tes tindakan).
Tes pada umumnya digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa,
terutama hasil belajar kognitif berkenaan dengan penguasaan bahan pengajaran
sesuai dengan tujuan pendidkan dan pengajaran.
b. Pengertian pengukuran
Pengukuran merupakan prosedur pemberian angka dengan
mengunakan berbagai alat pada sesuatu secara sistematis untuk memproleh data-
data dan suatu informasi.
Pengukuran adalah proses menggunakan alat tersebut untuk
mendapatkan data. Pengukuran dimaksudkan menentukan sifat, kemampuan, dan watak
seseorang atau kelompok. Nilai atau hasil pengukuran itu sendiri tidak berarti,
dan baru berarti setelah dinilai dan diinterpretasikan data yang ada. Evaluasi
adalah pemberian pertimbangan, makna, penilaian setelah data itu diambil.
Pengukuran menentukan status, sedangkan proses evaluasi menentukan arti tentang
status itu (Referensi: Bambang Priyono Adi, M.Kes dalam Tes Pengukuran dan
Evaluasi, 2008).
Adapun pengertian pengukuran menurut beberapa para ahli yaitu
sebagai berikut:
Ø Scriven (1981) mengartikan pengukuran
sebagai determinan atau perbedaan dari besaran atau pentingnya sebuah
kuantitas.
Ø Menurut Gronlund (1985), pengukuran
adalah suatu kegiatan atau proses untuk memperoleh deskripsi numerik dari
tingkatan atau derajat karakterisitik khusus yang dimiliki oleh individu.
Ø Menurut Hopkins & Stanley (1981),
pengukuran adalah suatu proses yang menggunakan peralatan yang berbeda-beda.
Ø Sedangkan Moh. Nazir (1988)
mengartikan pengukuran sebagai prosedur yang sistematis dan standar untuk
memperoleh data yang diperlukan.
Ø Sutrisno Hadi (1987) mengartikan
pengukuran sebagai suatu kegiatan yang dutujukan untuk mengedentifikasikan
besar-kecilnya obyek atau gejala.
Ø Menurut Safrit & Wood (1989),
pengukuran adalah proses pemberian angka-angka dari suatu obyek seseorang atau
lainnya dengan mengikuti berbagai aturan.
Ø Singarimbun & Effendi (1995)
mengartikan bahwa pngukuran merupakan proses pemberian angka-angka pada
variabel menurut aturan yang telah ditentukan.
Ø Kerlinger (1995) mengartikan pengukuran
sebagai pemberian angka pada obyek-obyek atau kejadian-kejadian menurut suatu
aturan tertentu.
Ø Daryanto (1999) mengartikan
pengukuran sebagai suatu proses untuk memberikan angka (biasanya disebut skor)
kepada suatu sifat atau karaktersitik seseorang sedemikian rupa sehingga
mempertahankan hubungan senyatanya antara seseorang dengan orang lain sesuai
dengan sifat yang diukur tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Ø Arifin, Zainal. 2012. Evaluasi
Pembelajaran. Bandung: PT. RemajaRosdakarya.
Ø Lubis, Mawardi. 2008. Evaluasi
Pendidikan Nilai. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ø Mulyadi. 2010. Evaluasi Pendidikan.
Malang: UIN-Maliki Pers.
Ø Purwanto, Ngalim. 1988.
Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ø Purwanto, Ngalim. 2001. Prinsip-Prinsip
dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar